Samarinda – Pada Sabtu, 15 Juni 2024, Pesantren Istiqamah Muhammadiyah mengadakan Seminar Parenting dan Pembagian Rapor yang dihadiri oleh seluruh orang tua/wali murid kelas 10 dan 11. Acara yang berlangsung di Aula Pesantren ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti KH. Jaswadi, M.Si., Direktur Pesantren Istiqamah Muhammadiyah, Arip Saripudin, S.Pd.I., M.Ag., Kepala SMAIM, dan Zainul Muttaqin, S.E., M.M., Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari KH. Jaswadi yang menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak-anak agar menjadi generasi yang unggul baik dalam ilmu pengetahuan maupun akhlak. “Pendidikan di Pesantren Istiqamah Muhammadiyah tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan spiritual anak-anak kita,” ungkap KH. Jaswadi.
Arip Saripudin menambahkan bahwa orang tua memiliki peran sentral dalam memastikan anak-anak mereka mendapatkan pendidikan terbaik, terutama dalam hal keshalehan dan akhlak. “Anak-anak kita adalah amanah yang harus kita jaga dan kita bimbing dengan baik agar mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang sholeh dan sholehah,” kata Arip Saripudin.
Acara puncak dari seminar ini adalah penyampaian materi parenting oleh KH. Muhammad Rifqi Rosyidi, Lc., M.Ag. Dalam materinya, beliau mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter anak-anak. “Kita adalah orang tua terpilih. Anak yang sholeh akan dipertemukan dengan orang tua yang sholeh. Kita harus memastikan anak-anak kita melanjutkan keshalehan yang kita wariskan,” ujar KH. Muhammad Rifqi.
Beliau juga menekankan bahwa kekhawatiran para nabi seperti Nabi Zakaria yang takut tidak ada generasi yang melanjutkan kesholehannya adalah sesuatu yang harus kita ambil hikmahnya. “Jangan hanya khawatir tentang warisan harta, tetapi khawatirlah jika kita tidak mewariskan generasi yang menyembah Allah SWT,” lanjutnya.
KH. Muhammad Rifqi juga mengingatkan tentang pentingnya identitas akidah yang kuat, seperti yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim. “Pendidikan pondok adalah pendidikan yang mengutamakan tasfiyah (pemurnian) dan tanqiyah (penyucian) serta kebiasaan harian yang baik,” tambahnya.
Seminar ini memberikan wawasan yang mendalam bagi para orang tua tentang bagaimana mendidik anak-anak mereka agar menjadi pribadi yang unggul dalam agama dan akhlak. Kehadiran dan partisipasi aktif orang tua dalam acara ini menunjukkan komitmen mereka untuk terus mendukung pendidikan anak-anak mereka di Pesantren Istiqamah Muhammadiyah.
Acara ditutup dengan pembagian rapor kepada para siswa, di mana orang tua dapat berdiskusi langsung dengan guru mengenai perkembangan akademik dan akhlak anak-anak mereka. Harapannya, dengan sinergi yang baik antara sekolah dan orang tua, akan terwujud generasi sholeh dan sholehah yang akan menjadi pemimpin masa depan yang berakhlak mulia.