Skip to main content

Samarinda – SMA Istiqamah Muhammadiyah ikut handil dalam kegiatan kaderisasi Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan (ABSB) yang merupakan misi dari Kementrian Kesehatan republik Indonesia dalam memberantas anemia dan stunting. Kementrian bekerjasama dengan Majelis Pembinaan Kesehatan Umum di bawah pengawasan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diadakan di 6 provinsi Indonesia yang terdiri dari Aceh, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

Periode Oktober-November, SMAIM melaksanakan kegiatan ABSB setiap hari Jumat. Kegiatan ini meliputi senam bugar Muhammadiyah yang dipimpin oleh para santri yang sudah dikader. Kemudian dilanjutkan dengan sarapan sehat sesuai pedoman “isi piringku”. Peserta didik putri akan diberi instruksi untuk konsumsi tablet tambah darah sebagai Tindakan pencegahan anemia.

Puncak kegiatan ABSB ini diadakan pada Selasa,10 Desember 2024 yang dihadiri oleh pihak dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, MPKU PP Muhammadiyah, FKM UMKT ikut membersamai kegiatan ini di lapangan SMAIM dengan 418 santri IMBS. Kegiatan ini sejalan dengan Permenkes N0. 88 Tahun 2014 adalah peraturan yang mengatur tentang standar tablet tambah darah bagi wanita usia subur dan ibu hamil. Peraturan ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan keamanan tablet yang digunakan untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada kelompok tersebut.

Setelah kegiatan senam bersama, dilanjutkan dengan makan pagi bersama sesuai dengan pedoman “isi piringku”, bukan hanya mengatur jenis makanan dan minuman yang seharusnya dikonsumsi setiap kali makan, pedoman ini juga memberikan informasi terkait porsi yang sebaiknya dikonsumsi agar bisa memenuhi kebutuhan gizi dalam satu hari.

Akhir kegiatan adalah sosialisasi tentang “Pola Makan Gizi Seimbang”. Pola Makan Gizi Seimbang adalah panduan pola makan yang mencakup konsumsi beragam jenis makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk mempertahankan kesehatan, mencegah malnutrisi, serta mengurangi risiko penyakit. Pola ini berdasarkan prinsip untuk memastikan tubuh mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.

Harapan dari kegiatan ABSB sebagai berikut:

  1. Meningkatkan pemahaman santri tentang pola hidup sehat
  2. Mengurangi permasalahan gizi di kalangan pelajar
  3. Menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung gaya hidup sehat
  4. Menumbuhkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing
  5. Mencapai target nasional untuk kesehatan remaja

Secara keseluruhan, harapan dari ABSB adalah menciptakan dampak positif jangka panjang bagi generasi muda Indonesia sehingga mereka dapat tumbuh sehat, produktif, dan berkontribusi aktif dalam kemajuan bangsa.